A. Verifikasi Untuk Permohonan Dokumen V-Legal Pertama Kali
Volume perolehan Bahan Baku Kayu dan pemasok berdasarkan dokumen angkutan.
Kesesuaian hasil perhitungan dengan Laporan Mutasi Kayu / Laporan Persediaan bahan
baku/produk kayu.
Jika hasil perhitungan terdapat ketidaksesuaian data, akan dilakukan klarifikasi
atau dapat dilakukan sampling pemeriksaan fisik (jika diperlukan).
LMK/Laporan Persediaan bahan baku/produk kayu pertama kali akan dicatat sebagai
Neraca awal yang terdiri :
Volume persediaan awal bahan baku = nol m3
Volume perolehan bahan baku (sesuai volume hasil verifikasi dokumen angkutan)
Volume pengurangan baku untuk proses produksi
Volume sisa stock bahan baku ( = 1 + 2 - 3)
Persediaan awal produk kayu = nol pcs/unit/m3
Perolehan jenis, volume dan jumlah pcs produk kayu (sesuai jumlah produk kayu yang dihasilkan)
Penjualan ekspor produk kayu yang lalu = nol pcs/unit/m3
Stock akhir jenis, volume dan jumlah pcs produk kayu (= 5 + 6 - 7)
Data jenis/volume/jumlah pcs produk kayu yang tercantum dalam permohonan penerbitan dokumen V-legal
HARUS ≤ DATA NERACA STOCK AKHIR jenis produk kayu, volume produk kayu dan
jumlah pcs produk kayu.
B. Verifikasi Untuk Permohonan Dokumen V-Legal Selanjutnya
Perhitungan jenis kayu, volume kayu dan data pemasok berdasarkan dokumen angkutan.
Kesesuaian hasil perhitungan dengan Laporan Mutasi Kayu / Laporan Persediaan bahan
baku/produk kayu.
Jika hasil perhitungan terdapat ketidaksesuaian data, akan dilakukan klarifikasi
atau dapat dilakukan sampling pemeriksaan fisik (jika diperlukan).
Verifikasi Neraca persediaan bahan baku dan persediaan produk kayu yang terdiri atas :
Volume persediaan awal bahan baku (sesuai volume sisa stock bahan baku pada neraca sebelumnya
Volume perolehan bahan baku (sesuai volume hasil verifikasi dokumen angkutan)
Volume pengurangan baku untuk proses produksi
Volume sisa stock bahan baku ( = 1 + 2 - 3)
Persediaan awal produk kayu (sesuai stock akhir neraca yang lalu )
Perolehan jenis, volume dan jumlah pcs produk kayu (sesuai jumlah produk kayu yang dihasilkan)
Penjualan ekspor produk kayu yang lalu (sesuai dengan data jenis, volume dan jumlah pcs yang tercantum dalam dokumen V Legal sebelumnya
Stock akhir jenis, volume dan jumlah pcs produk kayu ( = 5 + 6 - 7)
Data jenis/volume/jumlah pcs produk kayu yang tercantum dalam permohonan penerbitan
dokumen V-legal HARUS ≤ DATA NERACA STOCK AKHIR jenis produk kayu,
volume produk kayu dan jumlah pcs produk kayu.
C. Laporan Mutasi Kayu Bulanan
Laporan Mutasi Kayu bulanan merupakan rekapitulasi data selama satu bulan.
Laporan Mutasi Kayu bulan pertama terdiri atas:
Volume persediaan awal bahan baku (= nol m3).
Rekapitulasi volume perolehan bahan baku selama 1 bulan.
Rekapitulasi volume pengurangan baku untuk proses produksi selama satu bulan
Volume sisa stock bahan baku ( = 1 + 2 - 3)
Persediaan awal produk kayu = nol pcs/unit/m3.
Rekapitulasi perolehan produk kayu sesuai jenis, volume dan jumlah pcs produk kayu yang dihasilkan selama 1 bulan
Rekapitulasi penjualan ekspor produk kayu (sesuai dengan data jenis, volume dan jumlah pcs yang tercantum dalam dokumen V Legal selama 1 bulan
Stock akhir jenis, volume dan jumlah pcs produk kayu ( = 5 + 6 - 7)
Laporan Mutasi Kayu bulan selanjutnya terdiri atas:
Volume persediaan awal bahan baku (sesuai volume sisa stock bahan baku pada LMK bulan sebelumnya
Rekapitulasi volume perolehan bahan baku selama 1 bulan.
Rekapitulasi volume pengurangan baku untuk proses produksi selama satu bulan
Volume sisa stock bahan baku ( = 1 + 2 - 3)
Persediaan awal produk kayu (sesuai stock akhir LMK bulan sebelumnya )
Rekapitulasi perolehan produk kayu sesuai jenis, volume dan jumlah pcs produk kayu yang dihasilkan selama 1 bulan
Rekapitulasi penjualan ekspor produk kayu (sesuai dengan data jenis, volume dan jumlah pcs yang tercantum dalam dokumen V Legal selama 1 bulan
Stock akhir jenis, volume dan jumlah pcs produk kayu ( = 5 + 6 - 7)